Peran POSLUHDES Terhadap Pengembangan Kelompok Tani di Desa -->
Terbaru
Loading...

Sabtu, 29 Juni 2019

Peran POSLUHDES Terhadap Pengembangan Kelompok Tani di Desa

Petani Panen Padi (Photo oleh nusakini)

Visi Kementerian Pertanian adalah terwujudnya pertanian industrial unggul berkelanjutan yang berbasis sumberdaya lokal untuk meningkatkan kemandirian pangan, nilai tambah, daya saing ekspor dan kesejahteraan petani. Visi tersebut kemudian dielaborasi kedalam beberapa misi yang salah satunya adalah menjadikan petani yang kreatif, inovatif, dan mandiri serta mampu memanfaatkan iptek dan sumberdaya lokal untuk menghasilkan produk pertanian berdaya saing tinggi. Terkait dengan hal tersebut, salah satu upaya yang terus dilakukan adalah menumbuhkembangkan kelompoktani agar menjadi sebuah lembaga yang mampu menjadi wahana belajar, kerjasama dan menjadi sebuah unit produksi yang memadai.

Terbitnya Permentan 273/Kpts/OT.160/4/2007, yang kemudian disempurnakan dalam Permentan No. 82/Permentan/OT.140/8/2013, sejatinya dapat menjadi pemicu bagi penyuluh pertanian untuk meningkatkan kualitas kelompoktani dan gabungan kelompoktani. Tiga indikator kunci sebagaimana tercantum dalam kedua peraturan tersebut adalah memfungsikan petani sebagai wahana belajar, wahana kerjasama dan unit produksi. Ketiganya tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Kemudian, selain upaya sebagaimana tercantum dalam permentan diatas, ada upaya lain yang dapat mempengaruhi kualitas dan kemampuan kelompoktani dan gapoktan agar lebih baik, yaitu dengan mengembangkan Pos Penyuluhan Desa (Posluhdes).

Posluhdes merupakan unit kerja non struktural yang dibentuk dan dikelola secara partisipatif oleh pelaku utama dalam kegiatan penyuluhan di tingkat desa/kelurahan (Undang-Undang Nomor 16 tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan  dan Kehutanan). Posluhdes merupakan ujung tombak pengembangan kelembagaan penyuluhan pertanian karena lokasinya berada di desa/kelurahan. Disamping itu, posluhdes juga memiliki peran yang strategis untuk kemajuan pembangunan pertanian di pedesaan.

Peran-peran posluhdes tersebut diantaranya adalah; memudahkan penyuluh dalam menginventarisir permasalahan petani dilapangan, proses interaksi petani dengan penyuluh di posluhdes akan berujung pada inventarisasi permasalahan petani oleh penyuluh, posluhdes tidak hanya sebagai tempat bertemunya petani dan penyuluh, tapi di posluhdes tersedia berbagai informasi tentang pertanian, seperti media Sinar Tani, buku-buku pertanian, Folder, Leaflet, Brosur dan media penyuluhan lainnya. Dengan adanya media tersebut petani akan mudah mengajukan pertanyaan karena mereka telah memiliki sedikit gambaran tentang masalah yang dihadapinya.

Selanjutnya, posluhdes juga sangat berperan dalam membangun petani, kelompoktani dan gabungan kelompoktani menjadi lebih kompetitif, karena adanya posluhdes di tiap desa dapat merangsang petani untuk menjadikan posluhdes mereka sebagai posluhdes terbaik dengan layanan prima bagi anggotanya. Dengan demikian keberadaan Posluhdes akan benar-benar menjadi basis bagi kegiatan penyuluhan di tingkat desa.

Keberadaan posluhdes juga dianggap dapat berpengaruh bagi kegiatan pengembangan agribisnis petani. Secara umum lokasi posluhdes berada ditengah atau pusat desa, agar setiap petani yang ada di desa tersebut mampu menjangkaunya. Letaknya yang strategis tersebut dapat digunakan oleh kelompok sebagai tempat untuk usaha mereka. Kegiatan pengembangan agribisnis, terkait dengan perencanaan, pengelolaan dan penguatan kemitraan dengan pihak lain juga dapat dilakukan ditempat tersebut.

Share with your friends

Add your opinion
Disqus comments
Notifikasi :
Selamat Datang di situs web Posluhdes Karangtawang.
Semoga bermanfaat untuk semua pengunjung!
OK