Blog Archive in : September 2019 -->
Terbaru
Loading...

Rabu, 25 September 2019

400 Tenaga Penyuluh Pertanian di Jabar Ikut Jambore Posluhdes

Tiga Posluhdes Terbaik Terbaik se-Jawa Barat 

KAB. BANDUNG BARAT – Sebanyak 400 tenaga penyuluh pertanian dari desa se-Jawa Barat mengikuti Jambore Pos Penyuluh Desa (Posluhdes) di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Selasa (24/9/19). Kegiatan tersebut sebagai ajang interaksi dan kolaborasi antar-penyuluh.

Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum berharap kegiatan tersebut dapat memotivasi para penyuluh untuk terus mendampingi petani. Hal itu, kata dia, penting dilakukan supaya pertanian di Jabar terus berjalan, dan kebutuhan pangan bisa terpenuhi.

"Saya harap para Posluhdes yang ada di sini tetap memberikan semangat kepada petani yang ada di daerah untuk tetap bertani, bertani, bertani," ucap Uu.

"Jangan sampai masyarakat harus mengantre untuk mendapatkan pangan. Itu tidak boleh sampai terjadi lagi. Kalau untuk mendapatkan pangan masyarakat harus nganter dan susah itu akan menjadikan rawan keamanan," tambahnya.

Uu juga mengatakan, petani merupakan profesi yang mulia karena hasil kerjanya banyak dinikmati masyarakat. "Karya dan jasa para petani ini adalah untuk menyambungkan hidup sebagai kebutuhan primer masyarakat," katanya. "Oleh karena itu, insan-insan pertanian adalah insan-insan yang sangat mulia," imbuhnya.

Pada kesempatan yang sama, Uu menyebut beberapa tantangan petani saat ini. Mulai dari mempertahankan lahan pertanian, regenerasi petani, sampai fokus bisnis yang sudah tidak lagi di bidang pertanian.

"Wilayah pertanian hari ini semakin menyempit. Di Jawa Barat hasil perhitungan Bappeda sekitar sebelas persen lahan pertanian di Jawa Barat habis dipakai pembangunan. Kemudian, tantangan lain keluarga petani tidak menghasilkan anggota keluarga petani," ucapnya.

"Tantangan ketiga, ada anggapan jadi petani kurang sejahtera. Kita lihat sejarah orang-orang kaya di Indonesia kebanyakan menjual hasil pertanian rakyat dan petani. Artinya, kita bertani, kita fokus bisnis dalam pertanian tidak suram alias cerah tergantung kita yang mengelola," katanya.

Sedangkan, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Prov. Jabar Hendy Jatnika mengatakan, Jabar masih kekurangan tenaga penyuluh sekitar satu per tiga dari jumlah desa yang ada di Jabar. Saat ini, satu tenaga penyuluh menangani dua atau tiga desa. Idealnya, menurut aturan Kementerian Pertanian, satu orang penyuluh menangani satu desa.

"Provinsi Jawa Barat ingin terus mempertahankan produksi pertanian, sehingga harus ada penyuluhan, sehingga Pemerintah Provinsi Daerah (Pemdaprov) Jabar waktu itu tambah lagi penyuluh THL (Tenaga Harian Lepas) untuk mengurangi kesenjangan antara jumlah desa dengan jumlah penyuluh yang ASN," kata Hendi.

"Dan sampai saat ini penyuluh THL masuk tahun keempat dan dapat mengurangi kekurangan penyuluh yang ada di Jawa Barat. Memang tidak semua provinsi mampu membiayai penambahan penyuluh dari APBD-nya," tambahnya.

Hendi menyatakan bahwa Pemdaprov Jabar tidak ingin petani ditinggalkan oleh mitranya, salah satunya penyuluh. Penyuluh adalah pihak yang hadir mewakili negara dan pemerintah dalam mendampingi petani.

"Makanya Jawa Barat, Alhamdulillah sampai saat ini masih berkontribusi dan berkomitmen tetap mempertahankan penyuluhan untuk meningkatkan, mempertahankan produksi pertanian," kata Hendi mengakhiri.

Sumber: JabarProv.go.id

Senin, 16 September 2019

Matikan Microphone agar ketika Meeting Conference tidak berisik

Matikan Microphone agar ketika Meeting Conference tidak berisik
Tampilan Softfoundry VMEET Pro ketika posisi Online dan standby sebelum menerima undangan conference

Hari ini (16 September 2019) Dapat Invite dari VMeet Bapak Maman Darmawan yang di operatorkan oleh Bapak Kosasih Odang atau lebih mesra di panggil "Abah Odang".

Hari ini Abah Odang memberikan informasi "mungkin" mengenai JAMBORE POSLUHDES. kenapa Admin bilang "Mungkin", karena sepanjang Abah Odang berbicara di Conference tadi, admin dan dapat di pastikan tidak semua mendengar dengan jelas karena terdapat banyak suara yang sangat berisik.

Namun Admin merasa risih karena mendapati begitu ramai yang tidak mematikan Microphone sehingga pada saat menerima Invite (undangan) Conference dari Chairman yaitu Abah Odang yang menggunakan akun Bapak Maman Darmawan terdengar begitu brisik dan terkesan kurang profesional dalam menghadapi Meeting (rapat) via Conference.

Oleh demikian, disini admin memberikan saran agar semua peserta Meeting yang mendapat undangan Meeting Conference agar mematikan Microphonenya sebelum menerima undangan VMeet Conference.

Admin sangat maklum Komputer Posluhdes bagi masing-masing desa di posisikan di tempat yang berbeda-beda mengikuti kebijakan masing-masing Desa. Mungkin bisa saja memanfaatkan ruangan milik Pemdes atau ruangan publik milik desa bahkan ada yang POS Penyuluhan Desa-nya di tempatkan di rumah admin Posluh nya untuk keamanan fasilitas sepeti komputer misalnya...

Oleh itu kadang tidak dapat menghindari suara-suara yang datang dari pihak ketiga ketia beradsa bersama dalam satu ruangan.

Oleh itu disini admin ingin memberikan Tips agar kita mematikan Microphone sebelum "hadiri" VMeet Conference. Dengan mematikan Microphone juga secara tidak lansung kita juga sudah menghemat bandwidth (Kecepatan Upload/Download) akses baik dari sisi pengguna ke server, juga dari sisi server ke pengguna. Bagi yang menggunakan Kuota Data (Bukan Optik seperti Indihome atau lainya), ini sangat membantu menghemat kuota.


Begini cara mematikan  Microphone

Gambar cara menampilkan My Local Video (video camera kita sendiri)

Ikuti langkah gambar di atas 1,2 dan 3... Ini bertujuan My Local Video atau video camera kita sendiri akan di tampilkan seperti gambar dibawah...

Gambar Microphone di coret menandakan Microphone sudah non aktif.

Pastikan Microphone sudah dalam kedaaan seperti gambar diatas ini. Jika belum, silahkan klik gambar Microphone agar posisi Microphone dalam posisi mute/disable (mati).

Dan silahkan aktifkan kembali apabila anda/desa anda di panggil oleh Chairman (Moderator) untuk berbicara. dan tetap posisi matikan microphone juga hanya dalam posisi menyimak pembicaraan.

Hal ini harus dilakukan agar tidak terjadi gangguan atau bentrokan suara ketika Moderator atau Narasumber sedang berbicara/presentasi dan sebagainya.

Selain itu seperti sudah dijelaskan diatas, mematikan microphone dalam sebuah meeting conference sama halnnya seolah anda sedang menghadri sebuah rapat, dan anda diam sambil mendengarkan.

Semoga info dan saran serta Tips ini bermanfaat buat semua, Wassalam'mualaikum.....

Selasa, 10 September 2019

Fero-Lanas, Cara Ampuh Pengendalian Hama Lanas yang Ramah Lingkungan

Fero-Lanas, Cara Ampuh Pengendalian Hama Lanas yang Ramah Lingkungan
Pengendalian Hama Lanas yang Ramah Lingkungan

Setiap kali bertemu atau melakukan penyuluhan kepada petani, masalah yang paling dikeluhkan adalah serangan hama penyakit. Itu terjadi karena memang hama penyakit ini yang paling sering menjadi penyebab utama turunnya produksi. Seperti di wilayah binaan saya yang komoditas utamanya adalah ubi jalar. Hama lanas atau boleng menjadi ancaman utama ketika petani menanam ubi jalar.

Sebenarnya jika agroekosistem sekitar tanaman itu sehat, insyaaAllah hama penyakit tidak akan bertahan lama. Seperti halnya tubuh manusia, meski kuman penyakit beredar di sekitar kita namun karena memiliki kondisi tubuh yang fit, maka kuman penyakit tersebut tidak akan menyerang.

Saya sudah membuktikannya pada tanaman padi yang terserang virus tungro. Awalnya tanaman padi banyak terserang, namun beberapa minggu kemudian pulih kembali padahal saya dan petani hanya mencabut tanaman yang sakit saja. Ternyata setelah berdiskusi dengan ahli PHT diketahui bahwa kondisi agroekosistem di lahan padi tersebut sangat baik sehingga virus akan hilang dengan sendirinya.

Sayangnya saya belum menemukan hal tersebut di pertanaman ubi jalar karena permintaan pasar yang menggiurkan membuat petani tidak mengindahkan beberapa prinsip budidaya tanaman yang baik. Makanya ancaman hama penyakit di tanaman ubi jalar juga cukup besar termasuk hadirnya hama lanas yang menjadi hama utama pada tanaman ubi jalar.

Artikel ini referensi dari situs evrinasp.com.

Untuk artikel selengkapnya silahkan dengan KLIK TAUTAN INI...


Sumber: Evrinasp.com

Sabtu, 07 September 2019

Setelah Aplikasi Jarkomluhdes, Aplikasi Posluhdes Karangtawang meluncur...

Setelah Aplikasi Jarkomluhdes, Aplikasi Posluhdes Karangtawang meluncur...
Situs Blog Posluhdes Karangtawang meluncurkan versi Android

Dengan suksesnya Aplikasi JAKOMLUHDES, Tim IT sekaligus pengembang Aplikasi meluncurkan Aplikasi Posluhdes Karangtawang.

Kurang lebih sama dengan Aplikasi Jarkomluhdes, Aplikasi ini juga layaknya single-frame ke situs Posluhdes Karangtawang yang anda akses sekarang, dimana biasanya lansung di akses dengan browser (aplikasi penelusur web) HP seperti Google Chrome, Opera dan lainya sebagainya.

Namun beberapa kendala bagi pengguna Android dimana banyak diantaranya browser itu telah terinfeksi virus dan malware karena digunakan juga untuk mengakses situs-situs lain sehingga kesulitan untuk mengakses situs blog Posluhdes Karangtawang ini.

Dengan salah satu hasil evaluasi tersebut, Tim IT Posluhdes Karangtawang, Kec/Kab. Kuningan berinisiatif untuk membuat aplikasi ini agar lebih mudah di akses secara lansung hanya dengan satu aplikasi yang sederhana dan cukup ringan.

Aplikasi ini cukup ringan, hanya berukuran 912KB (tidak sampai 1 MB) sehingga ramah ruangan penyimpanan HP dan tidak membebankan penggunanya.

Aplikasi ini juga sudah terinteregasi Android Signature sehingga mudah dikenali oleh berbagai merk HP android dan stabil di versi android versi Jelly Bean (4.x.x) dan keatas.

Selain itu aplikasi ini tidak mempunyai hak akses ke ranah privasi seperti menggunakan Akses Camera, Akses ke Buku Kontak dan lain sebagainya.

Silahkan Download melalui link dibawah dan install lansung ke perangkat Android anda.




Jika terdapat kendala atau notifikasi sewaktu instalasi, begini caranya...

Jika semasa proses instalasi mendapat notifikasi:
"Aplikasi Sumber Tidak di Kenal" maka silahkan aktifkan agar mengijinkan menginstall aplikasi tersebut.
Terkadang akan keluar notifikasi Google Play Protect atau Proteksi Google Play, maka pilihlah menu "TETAP INSTALL".

Hal ini dikerenakan aplikasi ini belum terdaftar di Google Play Store sehingga pihak Google memberitahukan kepada anda bahwa aplikasi ini belum di verifikasi oleh Google secara resmi. Untuk info lanjut tentang Google Play Protect, silah baca disini.

Semoga Aplikasi ini bermanfaat dan jika ada kritik dan saran silahkan komen di bawah postingan ini. Kami sangat menghargai masukan dari semua rekan-rekan pertanian, Dinas Pertanian Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat terutama semua yang tergabung dalam jaringan JARKOMLUHDES.

Tidak ketinggalan inisiasi dan dukungan oleh Pemerintah Desa Karangtawang yang memberikan dukungan berupa akses Internet yang tanpa batas dalam proses membantu menjayakan semua program.

Semoga bermanfaat, Salam Maju Pertanian!

Jumat, 06 September 2019

Aplikasi Jarkomluhdes versi Android siap di Download

Aplikasi Jarkomluhdes versi Android siap di Download


Kini JARKOMLUHDES semakin dekat dengan Penyuluh bahkan kepada petani secara lansung hanya dengan sekali klik!

Setelah menghabiskan waktu hampir satu minggu akhirnya Aplikasi ini siap di Download untuk di gunakan.

Aplikasi Jarkomluhdes adalah single-frame dari situs Jarkomluhdes.id dimana biasanya lansung di akses dengan browser (aplikasi penelusur web) HP seperti Google Chrome, Opera dan lainya sebagainya.

Namun beberapa kendala bagi pengguna Android dimana banyak diantaranya browser itu telah terinfeksi virus dan malware karena digunakan juga untuk mengakses situs-situs lain sehingga kesulitan untuk mengakses situs JARKOMLUHDES.

Dengan salah satu hasil evaluasi tersebut, Tim IT Posluhdes Karangtawang, Kec/Kab. Kuningan berinisiatif untuk membuat aplikasi ini agar lebih mudah di akses secara lansung hanya dengan satu aplikasi yang sederhana dan cukup ringan.

Aplikasi ini cukup ringan, hanya berukuran 905KB (tidak sampai 1 MB) sehingga ramah ruangan penyimpanan HP dan tidak membebankan penggunanya.

Aplikasi ini juga sudah terinteregasi Android Signature sehingga mudah dikenali oleh berbagai merk HP android dan stabil di versi android versi Jelly Bean (4.x.x) dan keatas.

Selain itu aplikasi ini tidak mempunyai hak akses ke ranah privasi seperti menggunakan Akses Camera, Akses ke Buku Kontak dan lain sebagainya.

Beberapa Tampilan JARKOMLUHDES


Silahkan Download melalui link dibawah dan install lansung ke perangkat Android anda.




Jika terdapat kendala atau notifikasi sewaktu instalasi, begini caranya...

Jika semasa proses instalasi mendapat notifikasi:
"Aplikasi Sumber Tidak di Kenal" maka silahkan aktifkan agar mengijinkan menginstall aplikasi tersebut.
Terkadang akan keluar notifikasi Google Play Protect atau Proteksi Google Play, maka pilihlah menu "TETAP INSTALL".

Hal ini dikerenakan aplikasi ini belum terdaftar di Google Play Store sehingga pihak Google memberitahukan kepada anda bahwa aplikasi ini belum di verifikasi oleh Google secara resmi. Untuk info lanjut tentang Google Play Protect, silah baca disini.

Semoga Aplikasi ini bermanfaat dan jika ada kritik dan saran silahkan komen di bawah postingan ini. Kami sangat menghargai masukan dari semua rekan-rekan pertanian, Dinas Pertanian Kecamatan, Kabupaten dan Provinsi Jawa Barat terutama semua yang tergabung dalam jaringan JARKOMLUHDES.

Tidak ketinggalan inisiasi dan dukungan oleh Pemerintah Desa Karangtawang yang memberikan dukungan berupa akses Internet yang tanpa batas dalam proses membantu menjayakan semua program.

Semoga bermanfaat, Salam Maju Pertanian!

Tips

[Tips][recentbylabel2]

Produksi

[Produksi][recentbylabel2]
Notifikasi :
Selamat Datang di situs web Posluhdes Karangtawang.
Semoga bermanfaat untuk semua pengunjung!
OK