Beras Hitam (Photo oleh Regopantes) |
Memang beras merah kini mulai jadi primadona sebagai beras sehat. Bahkan keberadaannya sering jadi pilihan menggantikan beras putih. Tapi sebenarnya tak hanya beras merah saja yang punya gizi tinggi, ada manfaat Beras Hitam yang mungkin sebagian orang tak mengetahuinya.
Padahal si beras hitam ini bisa dijadikan menu pengganti nasi putih. Meski belum sepopuler beras merah, tapi manfaat beras hitam tak lagi bisa diremehkan. Jenis beras ini memiliki kualitas bagus.
Melalui artikel ini, Anda akan diajak lebih mengenal lebih dekat apa saja manfaat beras hitam bagi kesehatan sekaligus untuk menunjang diet.
Selayang Pandang
- Jenis beras yang satu ini mungkin belum sepopuler beras putih atau beras merah. Namun jangan salah, beras hitam merupakan varietas beras unggulan.
- Beras hitam berbeda dengan ketan hitam. Bulir berasnya hitam lebih berkilau dan berukuran lebih panjang dan langsing.
- Beras hitam memiliki manfaat gizi yang lebih tinggi dibanding dengan beras putih dan beras merah. Bahkan ketika keduanya digabungkan.
- Beras hitam kaya akan serat dan mengandung antioksidan, fitonutrien, phytochemical, vitamin E, protein, zat besi serta nutrisi lain yang bermanfaat untuk hati, ginjal dan lambung.
- Kandungan anthocyanin di dalamnya dipercaya membantu mencegah risiko kanker. Beras ini juga rendah gula dan memiliki nilai glikemik yang rendah sehingga sangat dianjurkan bagi penderita penyakit jantung, diabetes dan tekanan darah tinggi.
Manfaat Beras Hitam
Beras hitam adalah bahan pangan, bukan obat. Walaupun bisa saja berfungsi obat pada keadaan tertentu. Seperti pangan pada umumnya, khasiatnya lebih kepada pencegahan penyakit dari pada mengobati. Ada pun manfaat utamanya adalah sebagai berikut:
- Mencegah kanker. Bermanfaat mencegah kanker karena memiliki kandungan antosianin yang tinggi. Berdasarkan banyak riset, antosianin ini merupakan salah satu antioksidan yang sangat kuat. Sebagaimana diketahui secara luas, zat antioksidan berperan aktif untuk mencegah penyakit kanker.
- Mencegah diabetes. Nilai kalorinya terendah dibanding dengan jenis beras lainnya, yaitu sekitar 362 kcal per 100 gram. Kandungan kalori ini berkaitan erat dengan indeks glikemik. Semakin tinggi indeks glikemik, maka makanan tersebut akan memicu kenaikan gula darah semakin tinggi pula. Sehingga beras ini digolongkan sebagai pangan sehat dan dianjurkan bagi penderita diabetes.
- Mencegah penyakit jantung. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.
- Mencegah penyakit jantung. Beras merah memiliki kandungan serat yang tinggi. Ini terasa dari rasanya yang sedikit pera, tidak sepulen beras putih. Setiap makanan yang memiliki kada serat tinggi tentu akan berperan aktif memelihara kesehatan jantung Anda.
- Obat anemia. Kandungan zat besinya tinggi mencapai 15,52 ppm. Zat besi merupakan salah satu unsur penting dalam pembentukan darah (hemoglobin). Karena itu makanan yang akaya akan zat besi sangat dianjurkan bagi penderita anemia.
- Anti aging (anti penuaan). Hal ini masih terkait dengan kandungan antioksidan yang berperan dalam memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak. Sehingga apabila sel-sel tubuh cepat memperbaiki diri, seseorang akan terlihat lebih bugar dan awet muda.
Jenis dan Karakteristik Beras Hitam
Jenis-jenis beras hitam di Indonesia berasal dari “kultivar”* yang beragam. Kebanyakan petani mendapatkannya dari warisan turun-menurun. Sebagian ada yang memurnikannya dari beras hitam yang beredar di pasar.
Benih beras hitam yang beredar di pasaran beberapa diantaranya adalah Cempo Ireng (Kulon Progo, Sleman), Melik (Lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah), Cibeusi (Subang), Toraja (Sulawesi). Jenis-jenis beras hitam tersebut secara umum memiliki karakter fisik sebagai berikut:
- Bulir beras berwarna hitam. Warna hitam tersebut diatur secara genetik oleh warna aleuron dan komposisi pati dalam endospermia. Aleuron dan endospermia memproduksi antosianin yang menyebabkan warna ungu. Karena tingginya kadar antosianin ini warna ungu menjadi terlihat hitam. Antosianin merupakan zat antioksidan yang diperlukan sebagai anti kanker.
- Warna gabah cokelat. Meski warna berasnya hitam, kulit gabahnya tetap cokelat seperti padi biasa. Hanya saja pada saat pengisian bulir padi warna gabah akan menghitam, namun akan berubah kembali menjadi cokelat saat matang. Hal ini berbeda dengan ketan hitam yang berkulit gabah hitam juga.
- Tanamannya berumur panjang. Secara umum kendala pengembangan beras hitam adalah pada umur panen yang panjang bisa mencapai 200 hari. Namun ada beberapa varietas yang sudah genjah (berumur panen pendek), bisa dipanen dalam 4 bulan. Sayangnya benih tersebut masih sulit ditemukan dan kalaupun ada belum tentu stabil.
- Postur tanaman tinggi. Beras hitam lokal nusantara postur tanamannya tegap. Tingginya bisa mencapai 2 meter. Namun beberapa persilangan saat ini didapatkan tanaman yang lebih pendek.
* Kultivar: Diartikan sebagai sekelompok tumbuhan yang telah dipilih/diseleksi untuk suatu atau beberapa ciri tertentu yang khas dan dapat dibedakan secara jelas dari kelompok lainnya, serta tetap mempertahankan ciri-ciri khas ini jika diperbanyak dengan cara tertentu, baik secara seksual maupun aseksual (W.T. Stearn, 1986).
Silahkan Download File Power Pointnya